[ Acc: 3 ] Guess What ?

Minggu, 04 November 2012

                
         Every day, Elaine is ridiculed by her friends. Because Elaine’s friends think that Elaine is very ugly and not knows style. Elaine feels that she is very angry with act her friends. Elaine is always be ridiculed, be shunned by friends. She not has a friend. Though, it only to together goes to cafeteria.

          At home, Elaine thinks that she has to change her style. Elaine looks for style that right for herself. Finally, she finds what a style that right for her. She is changing her style. After that, Elaine sees herself in glass. And she is surprise with herself and she not believes that she is herself.

        In the school, Elaine becomes very popular. Many friends want to be Elaine’s friends. Now, they are very kind with Elaine. Elaine feels that it is good for her. 

          “Elaine, let’s go to cafeteria!” said Elaine’s friends.

          “ OK! Wait me!” said Elaine.

       Whereas, before Elaine change her style. No one will not ask Elaine go to the cafeteria.

           Now, Elaine’s life like as shadow that very difference with Elaine self. Elaine feels that she in new world.

      One day, when there is a new student in Elaine’s school. Many people who discriminate her. Suddenly, Elaine knows that it like as herself ago. During Elaine at school she always cogitate of the new student it.

           At home, Elaine still cogitate what happen in the school at this morning. Elaine is conscious that the new student is she in ago. Now, Elaine thinks that she is not herself. Elaine thinks that her friends are only to lay her. Elaine believe that her new world not good. Elaine wants to be herself like as in the past. Elaine feels that he can’t life with her shadow.

          Next day, Elaine returns to her original style. And Elaine’s friends not believe about that do Elaine. They return ridiculed Elaine. Elaine feels that it is my life. Elaine believes that someday they can find friends who right. They can accept Elaine self though it is very dilapidated.   


          * So, Just be yourself !*


By : Reni Dwi Wahyuning Tyas ( XII Acceleration/ 14 )  

Acc 2 : God and Bad of Bike

Minggu, 21 Oktober 2012

       


 Now, many people actually in metropolitan country said that they are very disturbed with traffic jam. What should we do? Many people said that we bike.  But, there are people said that bike is bad idea. 

People said that bike is good idea because we can stay away from traffic jam. If you have been meeting the traffic jam, you may lose your times. And then, we can reduce the pollution. The pollution is problem in the world now. Many experts are talking this problem. Furthermore, bike makes us healthy. Because, when we are paddling the bicycle we will be using our energy and make us sweat. 

Not all people agree with bike. People who disagree because using bicycle is make people tired. And then, make us to arrive in destination place need a long time. Because, many people think is time is money. 

In conclusion, there are both good and bad of bike. But I think that using bicycle (bike) is very important to be applied in modern era now. Because, it can make the world become more comfortable. 

-Discussion Text-

By : Reni Dwi Wahyuning Tyas ( 14 - XI Acceleration ) 


Rising Temperature in the Earth

Minggu, 12 Agustus 2012




Rising temperature in an earth is dangerous. It can make global warming, make ice in pole melt away, and skin cancer.

Firstly, it can make global warming. We can feel that condition in the earth very hot. Many people use umbrella when they go outside home, whereas it having glorious weather. 

Secondly, rising temperature in the earth can make ice in pole melt away. So, may be it can make small Islands sink. Because the sea level having increase.

Another reason is rising temperature in the earth can cause skin cancer. It can make   UV ray more much to shining the earth. If it will go on, it will upgrade a quantity of people who have skin cancer. Based on research that there are more than one million people who having skin cancer every year.

There are a number of reasons of rising temperature in earth id hazardous. They are make global warming, make ice in pole melt, and maybe it can make your body seized with pain especially at skin. So, we should keep the earth to reduce it. Example, we don’t burning rubbish, and we don’t cutting tree which never appropriate measure to be cut. 


-Hortatory Exposition Text-


by : Reni Dwi Wahyuning Tyas ( 14 - XI  Acceleration ) 

Satelit Buatan RI Siap Meluncur Tahun Depan

Sabtu, 11 Agustus 2012

Misi utama Lapan A2 adalah untuk mitigasi bencana.

Satelit kembar, salah satu satelit Lapan

VIVAnews - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) berencana meluncurkan satelit keduanya bernama Lapan A2. Satelit 100 persen buatan Indonesia ini siap diluncurkan ke orbit tahun depan dengan menggunakan roket India.

Dalam pernyataan tertulis yang diterima VIVAnews, Jumat 10 Agustus 2012, Lapan menjelaskan Satelit Lapan A2 dirancang dan dibuat sepenuhnya oleh Lapan. Lapan A2 merupakan satelit yang sama dengan Lapan-Tubsat, satelit pertama Lapan, namun memiliki sensor lebih meningkat dibandingkan satelit pendahulunya. Misi utama Lapan A2 yaitu untuk mitigasi bencana.

"Satelit ini memiliki sensor Automatic Identification System (AIS) untuk identifikasi kapal layar yang melintas di wilayah yang dilewati satelit tersebut," tulis keterangan Lapan.

Seperti diketahui, pada 2007 lalu Lapan sukses mengorbitkan satelit pertama buatan sendiri bernama Lapan-Tubsat yang hingga kini masih beroperasi dengan baik, padahal awalnya diperkirakan usianya diprediksi hanya berumur dua tahun.

Guna menandakan selesai dibangunnya satelit Lapan A2, lembaga ini akan menyelenggarakan penandatanganan prasasti Lapan A2. Rencananya, prasasti ini akan ditandatangani oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menegristek), Gusti Muhammad Hatta dalam acara penutupan Hakteknas ke-17  pada 11 Agustus 2012 pukul 13.00 WIB di Sabuga ITB, Bandung.

Selain penandatanganan prasasti Lapan A2, pada penutupan Hakteknas 2012 tersebut, Menegristek juga akan menandatangani prasasti Lapan S-UAV 01 dan RHAN-122. 

Lapan S-UAV 01 merupakan pesawat terbang tanpa awak yang dimanfaatkan untuk surveillance (pemantauan). Pesawat buatan peneliti dan perekayasa Lapan ini telah selesai dirancangbangun dan diuji operasional. 

Sementara itu, RHAN-122 merupakan roket berdiameter 122 milimeter. Roket hasil kerja sama Lapan, Kementerian Ristek, dan TNI AD tersebut telah diproduksi dan diuji di Puslatpur TNI AD Baturaja, Sumatera Selatan.

"Penandatanganan ketiga prasasti ini merupakan apresiasi terhadap keberhasilan anak bangsa dalam upaya pengembangan teknologi antariksa. Pengembangan teknologi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa dan masyarakat," ujar pernyataan Lapan.

cr : VIVAnews

Malam Ini Puncak Hujan Meteor Perseid

Puncak Perseid

Sabtu sampai dengan Minggu besok adalah puncak dari hujan meteor Perseid. Pengamatan sebaiknya dimulai sejak jam 10 malam waktu setempat. Saat ini posisi Bumi dan Bulan sedang melewati area penuh batuan kecil yang ditinggalkan oleh komet Swift-Tuttle.
Jika Anda beruntung, Anda dapat melihat sekilas hasil ledakan dari tumbukan meteor Perseid dengan Bulan. Tentu saja untuk melihat hal itu Anda harus membutuhkan teleskop berdiameter minimal 20 cm dan peralatan video untuk merekam, karena kilasan itu hanya terjadi beberapa detik saja.
Sayangnya menurut NASA sebagian besar tumbukan meteor Perseid ke Bulan berada di sisi gelap bulan sehingga susah di deteksi. Jika Anda kurang beruntung, maka Anda bisa menunggu hingga pertengahan Desember 2012 saat dimana hujan meteor Geminid terjadi. Saat itu 90% permukaan Bulan akan dihujani meteor Geminid sehingga kilasan ledakan dapat dilihat dari Bumi.

Lokasi Perseids

cr : mobgenic and VIVAnews 

Misi Ruang Angkasa Ini Akan Selamatkan Bumi

Jumat, 10 Agustus 2012





VIVAnews - Sebuah perusahaan swasta Amerika mengumumkan misi ruang angkasa untuk memetakan bagian dalam sistem tata surya. Misi ini ingin membuktikan teori asteroid yang dapat menghantam bumi.

Ini merupakan misi pertama yang didanai oleh swasta, untuk melakukan pemetaan bagian dalam tata surya. Misi akan berlangsung selama lima setengah tahun, dan akan diluncurkan pada 2016 atau 2017.

Rencana ambisius ini diselenggarakan oleh B612 Foundation. Nama ini diambil dari kisah "Little Prince" karya Saint Exupery, yang merupakan asteroid yang menjadi rumah pangeran kecil tersebut.

Diharapkan, misi akan membuka perbatasan untuk eksplorasi ruang angkasa dan melindungi kehidupan manusia di bumi. Perlindungan ini berfokus pada pemetaan puluhan ribu orbit asteroid dekat Bumi dengan diameter minimal 140 meter, yang bisa menyerang Bumi dengan kekuatan ledakan minimal 100 mega ton TNT.

Ukuran tersebut merupakan 3,5 kali diameter obyek asteroid yang melanda Tunguska, Siberia pada 1908. Peristiwa ini mencabut 80 juta pohon dan menghancurkan rumah-rumah dalam ratusan kilometer.

Menurut Yayasan B612, lebih dari 98 persen dari asteroid tersebut tetap tidak dikenal para astronom. Misi ini bertujuan untuk mengetahui dan melacak lebih dari 90 persen dari asteroid tersebut.
"Tujuan kami untuk filantropis, yang merupakan upaya menyelamatkan planet ini ataupun suatu tempat di planet ini dari bencana besar," ujar Clark Chapman, seorang astronom di Southwest Research Institute di Boulder, Colorado.

Selamatkan Bumi


Chapman menambahkan bahwa Yayasan juga mencanangkan manfaat lain dari misi ini. "Tentu saja, kami juga memiliki tujuan ilmiah tambahan, dan pemetaan kami dari asteroid ini adalah pelopor untuk mengidentifikasi objek yang bisa ditambang untuk sumber daya ruang angkasa di masa depan. Juga, untuk mengidentifikasi objek yang dapat dikunjungi oleh astronot sebagai uji coba sistem yang akhirnya dapat mengirim orang ke Mars," katanya.

Pesawat ruang angkasa yang akan menunaikan misi ini adalah Sentinel. Pesawat ini akan lepas landas dari NASA Kennedy Space Center di Florida dengan bantuan dorongan dari roket Falcon 9.
Pesawat ini juga akan membawa teleskop inframerah untuk memetakan lokasi dan lintasan persimpangan asteroid Bumi."Ini adalah objek yang sangat gelap. Anda harus melihat dengan inframerah untuk mendeteksi mereka," jelas Scott Hubbard, profesor aeronautika dan astronautika di Stanford University dan arsitek program B612.

Ball Aerospace of Colorado, perusahaan pesawat ruang angkasa yang telah mengembangkan teleskop ruang angkasa Spitzer dan Kepler, merancang teleskop Sentinel. Instrumen ini akan menampilkan cermin alumunium 50 cm untuk mengumpulkan sinyal inframerah dengan area pandang yang luas. Gambar akan direkam oleh sebuah piranti 24 juta piksel dan akan didinginkan sampai -133 derajat celcius.

Kerjasama dengan NASA
Pesawat ini akan mengirimkan data yang terkumpul melalui jaringan ruang angkasa NASA ke Pusat Operasi Sentinel di Boulder. Pusat operasi ini kemudian akan menggunakan Minor Planet Center milik NASA di Cambridge, Massachusetts, untuk meneruskan data ke berbagai lembaga pendidikan dan penelitian maupun pemerintahan. 
Sedangkan Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, akan melakukan analisis resiko komprehensif tentang informasi yang ada. Ini untuk menentukan orbit asteroid individu dan menilai ancaman asteroid bagi Bumi.

Teleskop ini akan memindai seluruh langit pada tengah malam setiap 26 hari untuk mengidentifikasi setiap objek yang bergerak. Pengamatan berulang pada satu-persatu steroid akan memungkinkan para astronom untuk menghitung orbitnya dan memprediksi posisi asteroid secara akurat untuk satu abad atau lebih di masa depan.

Total biaya misi ini masih harus dihitung. Namun, Chapman berharap dapat mengumumkannya di akhir tahun. Sementara itu, Hubbard mengatakan yayasan sedang mencari dana untuk misi ini. "Kami telah memiliki beberapa calon investor yang telah memberikan dana awal untuk melihat kelayakan dan ukuran teknis proyek ini," katanya. (kd)

cr : VIVAnews

Proyek Sains Pelajar Diluncurkan ke Angkasa






VIVAnews - Jepang meluncurkan pesawat luar angkasa tanpa awak, 20 Juli 2012. Pesawat luar angkasa yang diluncurkan dari Tanegashima Space Center ini akan mengantarkan sejumlah suplai vital bagi astronot yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Pesawat robotik H-2 Transfer Vehicle 3 (HTV 3) ini memiliki nama Kounotori 3. Dalam bahasa Jepang, "Kounotori" memiliki arti "Pelikan Putih". Ini merupakan pesawat ketiga yang diluncurkan ke laboratorium yang mengorbit di angkasa tersebut, dengan misi sejenis. Saat ini, setidaknya ada enam astronot dari tiga negara yang tinggal dan bekerja di ISS.

Pada 27 Juli, pesawat ini berencana terbang mendekati 40 kaki dari ISS. Setelah itu, pesawat akan "ditangkap" oleh lengan robotik Canadarm2, yang dikendalikan oleh Joe Acaba dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Aki Hoshode dari Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang (JAXA). 

Selain mengantarkan pasokan makanan dan perlengkapan untuk para astronot, Kounotori 3 akan mengantarkan proyek sains milik pelajar. Proyek ini dipilih secara terbuka oleh publik, dalam kompetisi YouTube SpaceLab.

Pemenang dari kompetisi ini adalah Amr Mohamed (18 tahun) dari Mesir, serta Dorothy Chen, dan Sara Ma (keduanya 16 tahun) dari Amerika Serikat. Para pelajar ini membuat proyek untuk mempelajari bagaimana mickro-gravitasi memengaruhi strategi berburu laba-laba zebra.
Selain itu, pelajar ini melakukan penelitian bagaimana nutrisi dan senyawa kimia berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kerusakan dari pertumbuhan bakteri di luar angkasa.

Setelah diputuskan menjadi pemenang, Dorothy dan Sara dikirim ke Tanegashima Space Center untuk menyaksikan peluncuran Kounotori 3. Sementara itu, Amr dipilih untuk mengunjungi pusat pelatihan kosmonot Rusia di Star City, Rusia.

Pesawat ini juga akan mengantarkan sistem kamera terbaru untuk dipasang di ISS. Kamera itu adalah ISERV (International Space Station SERVIR Environmental Research and Visualization System). Ini akan melakukan pengamatan sejumlah lokasi rawan bencana di bumi dan pengamatan area lain untuk studi lingkungan. | Space.com | LiveScience (art)

cr : VIVAnews