VIVAnews - Curiosity, kendaraan robotik atau rover
milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengirimkan gambar
panorama berwarna pertama, setelah lima hari menginjakkan rodanya di
Mars. Dengan menggunakan kamera wideangle yang ditempatkan serupa tiang layar (MastCam), Curiosity memotret foto warna situasi terkini di permukaan Mars.
"Ini merupakan panorama dengan resolusi rendah," kata Mike Malin, peneliti yang mempelajari hasil foto yang diambil kamera MastCam. "Frame individual hanya sekitar 144 x 144 pixel."
Malin mengatakan, ada 130 gambar di sana, dan butuh waktu 1 jam 6 menit untuk mengambil mosaik gambar. Untuk panorama resolusi penuh, volume data akan menjadi 64 kali lebih besar.
"Dan resolusi akan menjadi 8 kali lebih baik. Tapi ini sudah cukup baik dan menarik untuk yang kami pikir sangat berharga untuk di-share," ucap Malin kepada BBC.
Adapun warna yang didapat adalah apa yang ditangkap kamera. Ini belum dilakukan proses blending dari frame individual. Satu-satunya modifikasi yang dilakukan hanya mencerahkan (brighten) gambar.
Foto yang diambil dibiarkan alami. Dengan demikian bisa diketahui gambaran asli permukaan Mars.
Frame resolusi penuh saat ini menggunakan memori kamera. Tapi setelah 2MB, hasil foto akan dikirim ke bumi. Curiosity memiliki dua MastCams. Satu untuk mengambil gambar panorama dengan kamera 34 mm. Kamera lain adalah kamera dengan lensa telephoto 100 mm. Dua kamera itu bisa digunakan untuk menghasilkan foto stereo.
Hasil foto MastCams akan dibentangkan untuk membantu misi Curiosity. Sehingga, rover ini bisa menentukan arah lokasi bebatuan yang ingin diteliti.
"Ini merupakan panorama dengan resolusi rendah," kata Mike Malin, peneliti yang mempelajari hasil foto yang diambil kamera MastCam. "Frame individual hanya sekitar 144 x 144 pixel."
Malin mengatakan, ada 130 gambar di sana, dan butuh waktu 1 jam 6 menit untuk mengambil mosaik gambar. Untuk panorama resolusi penuh, volume data akan menjadi 64 kali lebih besar.
"Dan resolusi akan menjadi 8 kali lebih baik. Tapi ini sudah cukup baik dan menarik untuk yang kami pikir sangat berharga untuk di-share," ucap Malin kepada BBC.
Adapun warna yang didapat adalah apa yang ditangkap kamera. Ini belum dilakukan proses blending dari frame individual. Satu-satunya modifikasi yang dilakukan hanya mencerahkan (brighten) gambar.
Foto yang diambil dibiarkan alami. Dengan demikian bisa diketahui gambaran asli permukaan Mars.
Frame resolusi penuh saat ini menggunakan memori kamera. Tapi setelah 2MB, hasil foto akan dikirim ke bumi. Curiosity memiliki dua MastCams. Satu untuk mengambil gambar panorama dengan kamera 34 mm. Kamera lain adalah kamera dengan lensa telephoto 100 mm. Dua kamera itu bisa digunakan untuk menghasilkan foto stereo.
Hasil foto MastCams akan dibentangkan untuk membantu misi Curiosity. Sehingga, rover ini bisa menentukan arah lokasi bebatuan yang ingin diteliti.
Target Utama
Saat ini tujuan utama
Curiosity adalah menuju puncak Gunung Sharp. Dari sampel batu dan tanah
di gunung yang ada di Kawah Gale itu, ilmuwan NASA berusaha mempelajari
kondisi geografi di planet merah. Curiosity pun diarahkan ke dasar
Gunung Sharp.
Bukti dari foto satelit telah memperlihatkan ada sejumlah sedimen di dasar gunung yang setinggi 5,5 km itu, yang memperlihatkan adanya air.
Rover pun akan menggunakan semua peralatan dan instrumen yang dimiliki untuk memahami lingkungan yang hidup di formasi bebatuan. Jika memungkinkan, akan diungkap pula periodisasi sejarah Mars yang memperlihatkan adanya kehidupan microbial.
Misi Curiosity ini dijalankan oleh Laboratorium Propulsi Jet milik NASA di Pasadena, California, Amerika Serikat. Sejumlah tim ilmuwan sedang merencanakan kerja masa depan untuk kendaraan robotik tersebut.
Kelompok obyek studi telah dibagi di sekitar lokasi pendaratan ke dalam grid kotak 1,3 km x 1,3 km. Obyek itu juga secara sistematis telah memperlihatkan pemetaan fitur permukaan dan tekstur batu berdasarkan gambar satelit dan pemotretan sementara yang dihasilkan rover.
"Kami menggunakan peta itu untuk mencari jejak dari tempat mendarat ke target utama di dasar Gunung Sharp," ujar Dawn Sumner, ilmuwan yang tergabung dalam misi ini, yang juga geolog dari University of California.
Diperkirakan butuh waktu setahun untuk mencapai lokasi kunci di dasar gunung. Setidaknya, jarak ke lokasi gunung dari rover itu diperkirakan sekitar 6,5 km.
cr : Viva News
Bukti dari foto satelit telah memperlihatkan ada sejumlah sedimen di dasar gunung yang setinggi 5,5 km itu, yang memperlihatkan adanya air.
Rover pun akan menggunakan semua peralatan dan instrumen yang dimiliki untuk memahami lingkungan yang hidup di formasi bebatuan. Jika memungkinkan, akan diungkap pula periodisasi sejarah Mars yang memperlihatkan adanya kehidupan microbial.
Misi Curiosity ini dijalankan oleh Laboratorium Propulsi Jet milik NASA di Pasadena, California, Amerika Serikat. Sejumlah tim ilmuwan sedang merencanakan kerja masa depan untuk kendaraan robotik tersebut.
Kelompok obyek studi telah dibagi di sekitar lokasi pendaratan ke dalam grid kotak 1,3 km x 1,3 km. Obyek itu juga secara sistematis telah memperlihatkan pemetaan fitur permukaan dan tekstur batu berdasarkan gambar satelit dan pemotretan sementara yang dihasilkan rover.
"Kami menggunakan peta itu untuk mencari jejak dari tempat mendarat ke target utama di dasar Gunung Sharp," ujar Dawn Sumner, ilmuwan yang tergabung dalam misi ini, yang juga geolog dari University of California.
Diperkirakan butuh waktu setahun untuk mencapai lokasi kunci di dasar gunung. Setidaknya, jarak ke lokasi gunung dari rover itu diperkirakan sekitar 6,5 km.
cr : Viva News
0 komentar:
Posting Komentar