VIVAnews - Pemerintah
India menargetkan tahun depan mereka akan meluncurkan satelit ke planet
Mars. Misi ini akan menjadi salah satu langkah besar bagi India, yang
juga berambisi mengirim astronot ke luar angkasa pada 2016.
Menurut harian Telegraph, 2 Agustus 2012, satelit India nantinya akan diterbangkan menggunakan roket Indian Polar Satellite Launch Vehicle sebesar 320 ton dari pusat peluncuran di Sriharikota, selatan negara bagian Andhra Pradesh.
"Kami akan meluncurkan misi Mars setelah Departemen Ilmu Pengetahuan memberikan lampu hijau. Diperkirakan program ini akan mulai pada awal tahun depan," kata Deviprasad Karnik, direktur Organisasi Riset Antariksa India (ISRO).
Misi mengirim satelit ke orbit mars ini bertujuan untuk mempelajari iklim dan geologi planet merah tersebut. Seorang pejabat ISRO yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa misi menuju Mars ini akan memakan biaya hingga 4-5 miliar rupee (Rp675-843 miliar).
Menurut harian Telegraph, 2 Agustus 2012, satelit India nantinya akan diterbangkan menggunakan roket Indian Polar Satellite Launch Vehicle sebesar 320 ton dari pusat peluncuran di Sriharikota, selatan negara bagian Andhra Pradesh.
"Kami akan meluncurkan misi Mars setelah Departemen Ilmu Pengetahuan memberikan lampu hijau. Diperkirakan program ini akan mulai pada awal tahun depan," kata Deviprasad Karnik, direktur Organisasi Riset Antariksa India (ISRO).
Misi mengirim satelit ke orbit mars ini bertujuan untuk mempelajari iklim dan geologi planet merah tersebut. Seorang pejabat ISRO yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa misi menuju Mars ini akan memakan biaya hingga 4-5 miliar rupee (Rp675-843 miliar).
Misi ke Mars tidak mudah.
Menurut data, dari 38 percobaan misi ke Mars, hanya 19 yang berhasil.
Jika sukses, maka India akan menjadi negara ketiga di dunia yang menuju
Mars, setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat.
India memulai program
antariksanya pada tahun 1963 dengan mengembangkan satelit domestik dan
meluncurkan pesawat luar angkasanya sendiri. Pada September 2009,
satelit india Chandrayaan-1 berhasil menemukan air di bulan, menambah
prestise India di antara negara-negara pemilik teknologi antariksa.
Namun, program antariksa
India mengalami kemunduran setelah roket pembawa satelit meledak di
udara dan jatuh di Teluk Bengal setelah melenceng dari jalur pada
Desember 2010. (ren)
cr : VIVAnews
cr : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar