VIVAnews
- Sukacita meledak di ruang pengendali misi Jet Propulsion Laboratory
milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), saat sejarah baru
tercipta, kendaraan penjelajah planet (rover) canggih yang dinamai Curiosity berhasil mendarat di Planet Mars -- untuk mencari tanda-tanda kehidupan di sana.
Para pengendali misi yang sempat dilanda ketegangan saat Curiosity berguncang hebat ketika memasuki atmosfer Mars, bersorak, bersalaman, dan saling berpelukan. Dalam momentum yang juga dirayakan dunia itu, lahirlah bintang baru, seorang teknisi NASA yang memukau dunia dengan wajah ganteng dan rambut uniknya: ia dijuluki "Mohawk Guy".
Bobak Ferdowsi, namanya, menjadi sensasi di internet setelah banyak orang terpikat dengan potongan rambut mohawk yang dicat biru dan merah, bentuk bintang yang dicat kuning di atas telinga, dan senyum lebarnya yang berseri-seri.
Hanya dalam hitungan menit, posternya mulai bertebaran di internet, namanya menjadi trending topic di Twitter. Juga di Facebook dan Reddit.
Sebelum peluncuran Curiosity, jumlah follower Bobak hanya 200, saat ini 18 jam kemudian, mencapai lebih dari 26.000.
"Ia memandu rover ke ruang angkasa, juga ke hatiku," itu salah satu contoh tulisan yang tertera dalam poster yang bertebaran di dunia maya. Lainnya, menyinggung fakta bahwa insinyur 32 tahun itu tak sadar akan ketenarannya. "Jadi sensasi di internet. Tapi terlalu sibuk mendaratkan robot ke Mars untuk peduli."
Meski pria ganteng itu telah berinteraksi dengan beberapa penggemar barunya, namun isi tweet-nya kebanyakan tentang hasil terbaru misi Mars. Tapi, akhirnya ia pun bereaksi akan ketenarannya itu. "Internet, kamu menang ronde ini. Aku akan kembali lagi nanti, terima kasih banyak. Sekarang saatnya perayaan bersama rekan-rekan dan tim!"
Ferdowsi, yang adalah salah satu ketua tim pengendali misi Curiosity, mengaku, mengganti tatanan rambutnya di setiap misi berbeda. Model bintang berkelip, yang dianjurkan teman-temannya di pusat pengendali misi NASA, adalah gaya "patriotik sekaligus kosmik". Demikian ujarnya kepada The Atlantic.
Para pengendali misi yang sempat dilanda ketegangan saat Curiosity berguncang hebat ketika memasuki atmosfer Mars, bersorak, bersalaman, dan saling berpelukan. Dalam momentum yang juga dirayakan dunia itu, lahirlah bintang baru, seorang teknisi NASA yang memukau dunia dengan wajah ganteng dan rambut uniknya: ia dijuluki "Mohawk Guy".
Bobak Ferdowsi, namanya, menjadi sensasi di internet setelah banyak orang terpikat dengan potongan rambut mohawk yang dicat biru dan merah, bentuk bintang yang dicat kuning di atas telinga, dan senyum lebarnya yang berseri-seri.
Hanya dalam hitungan menit, posternya mulai bertebaran di internet, namanya menjadi trending topic di Twitter. Juga di Facebook dan Reddit.
Sebelum peluncuran Curiosity, jumlah follower Bobak hanya 200, saat ini 18 jam kemudian, mencapai lebih dari 26.000.
"Ia memandu rover ke ruang angkasa, juga ke hatiku," itu salah satu contoh tulisan yang tertera dalam poster yang bertebaran di dunia maya. Lainnya, menyinggung fakta bahwa insinyur 32 tahun itu tak sadar akan ketenarannya. "Jadi sensasi di internet. Tapi terlalu sibuk mendaratkan robot ke Mars untuk peduli."
Meski pria ganteng itu telah berinteraksi dengan beberapa penggemar barunya, namun isi tweet-nya kebanyakan tentang hasil terbaru misi Mars. Tapi, akhirnya ia pun bereaksi akan ketenarannya itu. "Internet, kamu menang ronde ini. Aku akan kembali lagi nanti, terima kasih banyak. Sekarang saatnya perayaan bersama rekan-rekan dan tim!"
Ferdowsi, yang adalah salah satu ketua tim pengendali misi Curiosity, mengaku, mengganti tatanan rambutnya di setiap misi berbeda. Model bintang berkelip, yang dianjurkan teman-temannya di pusat pengendali misi NASA, adalah gaya "patriotik sekaligus kosmik". Demikian ujarnya kepada The Atlantic.
Selain punya tampang, "Mohawk Guy" adalah pria yang berotak encer. Ia belajar teknik penerbangan (aeronautical)
dan teknik astronautikal di University of Washington dan Massachusetts
Institute of Technology (MIT). Kalau tak cerdas, tak mungkin ia bisa
bekerja di NASA dan terlibat dalam misi penting. (Sumber: Daily Mail, Sydney Morning Herald)
cr : VIVAnews
cr : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar