VIVAnews
- Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan segera mendaratkan rover
atau kendaraan robotiknya di Mars. Rover bernama Curiosity ini merupakan
bagian dari misi Mars Science Laboratory, untuk melakukan observasi
apakah ada kehidupan di Planet Merah tersebut.
Rover ini akan dilengkapi sejumlah peralatan canggih, termasuk laser yang mampu menghancurkan batu yang menghalangi jalannya. Setelah menginjakkan rodanya di Mars, Curiosity direncanakan melakukan uji coba perlengkapan, apakah masih bisa digunakan setelah melewati atmosfer Mars.
Selain itu, rover juga akan memberikan sejumlah gambar awal suasana permukaan Mars. Foto pertama dari Curiosity akan dikirim dari Hazard-Avoidance camera atau Hazcams yang terpasang di badan kendaraan.
"Setting resolusi rendah gray scale dari Hazcam akan didapat dalam beberapa menit setelah mendarat di permukaan," kata Justin Maki, yang memimpin tim pengembangan kamera di Jet Propulsion Laboratory milik NASA di Pasadena, AS.
"Setelah sistem penting diperiksa oleh tim insinyur dan layar terpasang, rover akan memberikan gambaran permukaan tempat mendarat dengan kamera beresolusi lebih tinggi," ujar Justin.
Curiosity membawa 12 kamera teknis, yang meliputi 8 Hazcams dan 4 kamera navigasi. Di puncaknya juga terpasang layar. Kamera tersebut akan mengambil gambar dari 'mata' rover di sisi kiri dan kanan, yang kemudian akan diproyeksikan ke bentuk observasi tiga dimensi.
Para insinyur di Bumi dikatakan butuh beberapa hari untuk mengetahui apakah aman untuk meluncurkan Remote Sensing Mast (layar) dan kamera-kamera itu. Namun, gambar pertama dari rover baru akan bisa terkirim beberapa jam setelah mendarat.
NASA akan menggunakan orbiter Mars Odyssey untuk relay sinyal dari Curiosity ke Bumi. Dengan demikian, terhitung kemungkinan delay, akan butuh waktu sekitar dua jam setelah pendaratan untuk mendapatkan gambar pertama.
Dua gambar pertama akan berupa kopi dengan small thumbnail, beresolusi 64x64 p, dan belum resolusi penuh. Foto itu akan memberikan gambaran detail lokasi sekitar pendaratan, termasuk lokasi dan kemiringan permukaan.
"Memastikan rover ada di permukaan stabil sangat penting sebelum mengeluarkan layar," kata Manajer Misi, Jennifer Trosper. "Kami membutuhkan sistem pendaratan baru di misi ini, jadi kami melakukan dengan hati-hati," ucapnya.
Dengan demikian Mars Descent Imager (MARDI) milik Curiosity juga akan mengambil foto berwarna permukaan Mars. Foto ini sangat penting untuk melihat lokasi rover. Foto pertama MARDI sendiri diperkirakan akan rilis setelah mendarat pada 6 Agustus.
Foto lain permukaan Mars diharapkan tiba 7 Agustus, dari Mars Hans Lens Imager. Ini merupakan salah satu dari instrumen tangan robotik di rover. Kamera ini didesain untuk mengambil foto close-up dari batu dan tanah.
Selain itu, salah satu insinyur yang mengembangkan layar Curiosity kemudian mengatakan, kamera navigasi (Navcam) itu akan mengambil 1 MP gambar stereo dari sekeliling rover, dalam 360 derajat. Kamera ini akan mampu memperlihatkan resolusi gambar benda seukuran bola golf dari jarak 25 meter.
Sejumlah Navcam ini memang didesain untuk men-scan permukaan Mars dan mengumpulkan informasi tiga dimensi, juga bisa melihat apa yang di atas dan bawah. Ini akan membantu untuk menentukan, ke mana rover akan diarahkan. (Space.com | umi)
cr : VIVAnews
Rover ini akan dilengkapi sejumlah peralatan canggih, termasuk laser yang mampu menghancurkan batu yang menghalangi jalannya. Setelah menginjakkan rodanya di Mars, Curiosity direncanakan melakukan uji coba perlengkapan, apakah masih bisa digunakan setelah melewati atmosfer Mars.
Selain itu, rover juga akan memberikan sejumlah gambar awal suasana permukaan Mars. Foto pertama dari Curiosity akan dikirim dari Hazard-Avoidance camera atau Hazcams yang terpasang di badan kendaraan.
"Setting resolusi rendah gray scale dari Hazcam akan didapat dalam beberapa menit setelah mendarat di permukaan," kata Justin Maki, yang memimpin tim pengembangan kamera di Jet Propulsion Laboratory milik NASA di Pasadena, AS.
"Setelah sistem penting diperiksa oleh tim insinyur dan layar terpasang, rover akan memberikan gambaran permukaan tempat mendarat dengan kamera beresolusi lebih tinggi," ujar Justin.
Curiosity membawa 12 kamera teknis, yang meliputi 8 Hazcams dan 4 kamera navigasi. Di puncaknya juga terpasang layar. Kamera tersebut akan mengambil gambar dari 'mata' rover di sisi kiri dan kanan, yang kemudian akan diproyeksikan ke bentuk observasi tiga dimensi.
Para insinyur di Bumi dikatakan butuh beberapa hari untuk mengetahui apakah aman untuk meluncurkan Remote Sensing Mast (layar) dan kamera-kamera itu. Namun, gambar pertama dari rover baru akan bisa terkirim beberapa jam setelah mendarat.
NASA akan menggunakan orbiter Mars Odyssey untuk relay sinyal dari Curiosity ke Bumi. Dengan demikian, terhitung kemungkinan delay, akan butuh waktu sekitar dua jam setelah pendaratan untuk mendapatkan gambar pertama.
Dua gambar pertama akan berupa kopi dengan small thumbnail, beresolusi 64x64 p, dan belum resolusi penuh. Foto itu akan memberikan gambaran detail lokasi sekitar pendaratan, termasuk lokasi dan kemiringan permukaan.
"Memastikan rover ada di permukaan stabil sangat penting sebelum mengeluarkan layar," kata Manajer Misi, Jennifer Trosper. "Kami membutuhkan sistem pendaratan baru di misi ini, jadi kami melakukan dengan hati-hati," ucapnya.
Dengan demikian Mars Descent Imager (MARDI) milik Curiosity juga akan mengambil foto berwarna permukaan Mars. Foto ini sangat penting untuk melihat lokasi rover. Foto pertama MARDI sendiri diperkirakan akan rilis setelah mendarat pada 6 Agustus.
Foto lain permukaan Mars diharapkan tiba 7 Agustus, dari Mars Hans Lens Imager. Ini merupakan salah satu dari instrumen tangan robotik di rover. Kamera ini didesain untuk mengambil foto close-up dari batu dan tanah.
Selain itu, salah satu insinyur yang mengembangkan layar Curiosity kemudian mengatakan, kamera navigasi (Navcam) itu akan mengambil 1 MP gambar stereo dari sekeliling rover, dalam 360 derajat. Kamera ini akan mampu memperlihatkan resolusi gambar benda seukuran bola golf dari jarak 25 meter.
Sejumlah Navcam ini memang didesain untuk men-scan permukaan Mars dan mengumpulkan informasi tiga dimensi, juga bisa melihat apa yang di atas dan bawah. Ini akan membantu untuk menentukan, ke mana rover akan diarahkan. (Space.com | umi)
cr : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar